Minggu, 13 Mei 2012

Dialog 4 Hati 1 Cinta



PRIA 1 :
Dulu aku mengira bahwa kecantikan yang dipancarkan oleh seorang gadis, mampu membuatku lebih giat belajar dan bekerja, atau singkatnya membuat dunia lebih indah. Maka ketika aku menginjak usia remaja, waktu itu kelas 1 SMA, aku mengincar gadis tercantik di sekolah. Namanya Indah. Sesuai dengan namanya, wajahnya yang molek itu, ternyata blesteran Jerman-Surabaya. Hmmm, cinta pertamaku. Jangan Tanya bagaimana perjuanganku memperoleh cintanya,karena banyak teman-temanku yang juga berusaha mendekatinya. Toh, dia memilihku, karena wajahku bisa dibilang cukup keren, hehe.

WANITA 1:
Entah kenapa, aku sering terpikat dengan laki-laki berwajah tampan, tinggi, dan bertubuh atletis, apalagi kalau ditambah pintar dan kaya. Euh, rasanya pengen lengkeet terus.Bangga juga kalau di bonceng motor, seolah-olah mendeklarasikan kepada dunia :” ini lho pasangan romeo and Juliet yang paling serasi”. Dan itu karena, (kata orang-orang sih), aku dikaruniai tampang lumayan cantik. Pas buat jadi model.Mama berdarah Jerman, sedang papa dari Surabaya. Maka waktu Rio meyatakan cinta, aku terima dengan senang hati. Tapi nggak lansung sih, aku gantung sampe 3 bulan, ya..jaim dikit, hehe.

PRIA 1 :
Huff, aku bosan. Hanya dua bulan kami menjalin hubungan, aku sudah jenuh dengan tingkahnya. Dia terlalu glamour untuk ukuranku. Aku selalu merasa sungkan kalau mengajaknya jalan. Menurutku, lelaki tidak dianggap gentle kalau tidak mentraktir makan. Tapi mana tahan, kalau aku harus melulu keluar-masuk butik dan restaurant mewah? Kemolekan itu tiba-tiba saja menjadi hambar di mataku. Dulu, aku selalu mengaguminya : gaya jalan, lambaian tangan, senyum, bahkan kerlingan matanya. Kenapa sekarang jadi biasa ya? Maka dengan hati-hati aku menjaga jarak dengannya. Aku ingin hubungan ini berakhir. Seolah perusahaan yang sedang bangkrut, aku benar-benar tekor.

Wanita 1 :
Kenapa Rio tiba-tiba berubah ya? Dia tidak lagi mengimiku SMS atau hanya sekedar telpon buat say hello. Sepertinnya ada yang salah denganku. Tapi setiap aku tanya, dia menjawab tidak ada apa-apa.Ah, masa bodo,,mau putus kek,mau nyambung emang gue pikirin? Emang cuma dia aja cowok di dunia? Masih banyak cowok yang ngantre berusaha dekat denganku !dasar cowok, belum beberapa bulan udah bosan!! Kalau dia cuek, aku harus terlihat lebih cuek lagi, jaim lah…

Pria 1 :
Kini aku dekat dengan seorang gadis, Mira namanya. Bukan blesteran, tapi wajah ayu khas jawanya tak kalah menarik. Aku suka gayanya yang agak cuek,smart, dan aktiv.aku mengenalnya ketika kejuaraan basket tingkat nasional.

Wanita 2 :
“I love you”. Kalimat klise itu mampu membuat hatiku membuncah. Dulu, aku cuek terhadap semua laki-laki yang mendekatiku. Tapi ga tahu kenapa, ketika Rio menembakku, dengan mudah aku terima begitu saja. Cinta pertama, hmm..semoga langgeng.
Enam bulan kemudian..

Pria 1 :
I can’t stand. Mira terlalu dekat dengan banyak lelaki. “hanya sahabat” katanya. Tapi aku sering merasa diduakan.Dia lebih suka nongkrong bareng teman-temanya daripada jalan berdua denganku. Wajar kan, umur 17 tahun sepertiku butuh seorang perempuan yang mau mengerti keadaanku? Tekadku sudah bulat : aku mau putus aja.

Wanita 2 :
Sayang sih sayang, tapi si Rio terlalu possessive.Dulu dia bilang senang dengan gayaku, tapi sejak jadian, dia selalu saja protes dengan penampilanku. Ga boleh pake kaos gombrong, jangan pake cap, sepatunya yang high heels aja, euh macem-macem deh. Pusing dengernya. Aku ya aku… dan kami resmi berpisah. Sedih banget..tapi mau apa lagi? Dia ingin aku menjadi seperti apa yang diinginkannya dan aku tidak mau hidup disetir orang lain.

Pria 1 :
Pencarian cintaku belum berakhir. Kini, aku bukan remaja lagi, sudah menyandang status mahasiswa semester 7. Sudah belasan gadis aku pacari, bahkan dalam satu waktu pernah aku berpacaran dengan tiga wanita sekaligus. Sifat mudah bosan yang aku emban dalam gen, menjadikanku sulit membuat keputusan.
Wanita terakhir dan hingga saat ini yang masih aku sayangi adalah seorang berjilbab. Bawaannya yang kalem dan cukup ayu, membuatku terkesan. Namun, malam tadi, tiba tiba saja kirim sms sepanjang 3 katakter yang sangat menohokku.

Wanita ke- 15
Awalnya aku percaya ketika Rio mengatakan ingin serius atas hubungan yang kami jalani. Dia menjanjikan setelah wisuda nanti, dia akan meminangku. Keluargaku juga sudah setuju. Asa itu aku pegang dan menjadi tameng agar aku selalu menjaga hati, just for him. Tapi, semuanya hancur lebur. Kepercayaanku hilang sudah. Dia menghianati perasaanku. Hatiku benar-benar tercabik. Aku tahu saat menginap di kost an Dinda, sahabatku sendiri dan tak sengaja membuka inbox nya, banyak kata mesra di dalamnya. Tidak ada nama si pengirim, tapi aku hapal nomor tersebut. Nomor seseorang yang kerap menelpon atau menanyakan kabarku melalui sms.Nomor orang yang memberiku angan-angan kosong. Tapi, aku harus kuat…ga boleh cengeng. Dan keputusan sudah final : aku ingin melupakannya, men delete namanya dalam system memory. Mungkin Dia punya rencana lain yang akan memberiku seseorang yang lebih baik dan tentu saja setia,,amin, semoga saja..

Pria 1 :
Aku merasa bersalah atas tindakan bodohku terhadap Jihan. Aku tak tahu, bagaimana meminta maaf. Mungkin dia tidak akan menghargaiku lagi. Memang, aku pencinta wanita, tapi bagaimana caranya menjelaskan bahwa cinta sejatiku hanyalah dia? Gadis berjilbab itu? kini dia menghilang…jika aku masih diberi kesempatan, aku ingin insyaf, dan berjanji tak akan menyakitinya lagi.

Wanita -15 :
Entah tahu dari mana, Rio mendapatkan nomorku yang baru dan meminta kesempatan sekali lagi. Tidak, aku tidak ingin mengenangnya lagi. Aku bukan nabi yang mudah memaafkan…aku khawatir, sifat jeleknya terulang lagi ketika kami menikah nanti. Sudahlah…
SMS terakhirku : (selamat menjadi petualang cinta. Aku tidak butuh kasih sayangmu lagi). Cukup pedas, tapi semoga bisa merubah sifat playboy nya. Maafkan aku, sim card yang baru dibeli pagi tadi, aku lempar ke tong sampah.

Pria 1 :
Kini aku sadar, bahwa penampilan luar bukanlah segalanya. Tampang Dinda yang membuat Jihan menjauhiku, ternyata seperti buah buah kedondong. Mulus di luar, tapi mencekal. Hubunganku dan Dinda kandas dalam waktu satu minggu. Dan berita menyedihkan yang aku dengar teman-taman, Jihan sudah bertunangan serta akan melangsungkan pernikahan bulan depan. Tuhan…bisakah Kau menunjukkanku satu wanita saja?…aku ingin mencintainya dengan seluruh jiwaku…

by : my sister (anisatul fadilah)

Jumat, 11 Mei 2012

jenis-jenis jomblo

1. jomblo sejati
jomblo yang satu ini murni belum pernah pacaran, belum mengerti tentang cinta, fokus pikirannya hanya belajar dan belum pernah naksir siapa-siapa.
ciri-ciri : kacamata tebal, penampilan tidak tejaga, fashion berantakan dan sering keliatan ngorek upil di di depan umum.


2.jomblo sniper
jomblo yang ini belum pernah pacaran tetapi sudah ada yang sejak lama ditaksirnya hanya saja belum berani nembak samai sekarang.
ciri-ciri : sering tidak keliatan di tempat umum karna kurang pede dan nyali, sering mangkal di tempat-tempat sepi, kadang membawa teropong untuk mengintai dan terlihat membawa banyak karet gelang untuk menembak cicak di dinding.

3.jomblo negatif
yang satu ini baru jadi jomblo setelah dipecat oleh pacarnya dan berada dalam suasana sedih, galau, putus asa, dikecawakan,tidak bisa terima kenyataan, dan membenci yang namanya cinta.
ciri-ciri : gampang sirik,sering kesel, badmood, emosional, dan membenci film-film berbau romantis. so, bagi yang lagi mesranya pacaran, mohon segera hindari jomblo yang satu ini, apalagi yang sabet mantan pacarnya. BAHAYA BANGETT!!!.

4.jomblo biru 
jomblo yang satu ini baru putus pacaran secara resmi karena sudah bosan atau jenuh dan  lagi kosong.
ciri-ciri : wajah cerah seperti narapidana yang baru bebas, menikmati hidup dan menemukan kehidupannya kembali,sering terlihat hangout ramai-ramai dan bersenang-senang, dan banyak lagi. dengan kata lain : MERDEKA!!!!

5. jomblo final
jomblo yang satu ini sudah lagi dekat-dekatnya dengan seseorang dan hampir melepas status kejombloannya.
ciri-ciri : setiap hari tidak terlepas dari cermin, make up, fashion yang g kalah gaul dengan anak alay,rajin baca zodiak, sering senyum-senyum sendiri sambil bbman.

6. jomblo hunter
jomblo yang ini menikmati kehidupan jomblonya dan sering ganti-ganti pasangan dan jomblo lagi, hunting lagim jomblo lagi, hunting lagi, dan seterusnya.
ciri-ciri : punya bakat selebritis, pd abis, daya tari yang luar biasa,sering tebar pesona, kegiatan sehari-hari : cari pin bb cewe-cewe di sekitarnya

7. jomblo impossible
khusus cowo ini,jomblo karena naksir cewe yang g mungkin dya gebet, seperti annisa pohan, pacar gurunya, anak om-nya, istri tukang jaga sekolah, pacarnya musuh, dsb.
ciri-ciri : selalu tampil keren 24 jam sehari, kalo ngomong udah kaya artis dan merasa dirinya baim wong .

8. jomblo forever
khusus cewek- yang ini berstatus jomblo karena menunggu dab berharap bisa menikahi pria idaman seperti : tom cruise, bradd pitt, dsb.
cirinya : terliaht menempel foto dan poster idolanya dimana-mana. mulai dari kamar mandi, buku tulis, dp bbm, foto profil facebook, avatar twitter, dompet, dll.

9. jomblo error
jomblo ini belum pernah sukses pacaran karena asal nembak seorang gagal terus, nembak yang lain ditolak terus, dan selalu naksir seseorang yang sudah ada yang punya. cape dehhhh....
cirinya : selalu kelihatan berapi-api, bernafsum kalo kenalan langsung tawarin tunangan,besoknya langsung ngajak nikah. kata-kata pertama sewaktu kenalan : hi, kenalan... nama gw, nikah,yuk!

penyakit musiman wanita

#Nangisitis Akibat terlalu sensitif. Gejalanya : bibir cemberut, mata kedip-kedip. Efek sampingnya : mata bengkak, saputangan banjir, hidung meler, bawaannya ngurung diri atau terkena penyakit Curhatitis A. Penyakit ini bisa diobati dengan obat Tegaridol, OBH (Obat Berhati Hamba).

#Curhatitis Bawaannya pengen nyerocos. Efek samping : rahasia orang bisa bocor, terkena Nangisuitis. Penyakit ini bisa diarahkan positif jika ia bercuhatitisnya ke orang yang tepat, apalagi sama Tuhan.

#Cerewetisme Lebih parah dari Curhatitis B, tidak mengandung titik koma. Efek samping : muncrat, telinga tetangga budek, dada cowoknya bisa jadi lebih halus karena sering mengelus. Lebih cepat makan pil dengar dan minum tablet bicara lebih diperlambat

#Lamanian Dandanitos Pengennya diem depan cermin. Tangan kiri gatel-gatel pengen pegang sisir, tangan kanan kram-kram pengen teplok-teplok pipi pake bedak. Efek samping: menor, telat, cowoknya berkarat, nggak kebagian makanan. Minum segera Sari Bawak (Bagi Waktu) dan Taperi (tambah percaya diri). Buat cowok minum Toleransikipil 230 sendok sehari sesudah dan sebelum mandi

 #Cemburunotomy Gejala : muka lonjong, tangan mengepal, alis menukik. Coba cegah dengan obat sirup prasangka baik tiga sendok sehari, pil pengertian dan tablet selidiki dahulu.

#Ngambekilation Gejala hampir sama dengan Cemburunotomy. Minum Sabaron dan Bersyukurinis.

^^ just for laugh??

karya sastra dalam islam


Pendahuluan
            Karya sastra yang secara majazi merupakan hasil dari kekuatan nalar dan imajinasi tinggi yang begitu kreatif akan tertuang dalam bentuk karya sastra dengan tahapan cipta dan karsa. Bila dikorelasikan dengan sastra, pada intinya proses eksplorasi daya cipta dan fikiran memiliki pengaruh kepada karya sastra yang diciptakan, sehingga unsur-unsur kejiwaan akan mempangruihi terciptanya suatu karya sastra baik dari dampak emotif maupun motif.
Sehingga metodologi studi sastra adalah bagaimana cara kita memahami semua aspek-aspek yang merupakan hasil dari seni kreasi manusia dan berguna untuk memberikan keindahan dan kelembutan dalam hubungan nilai-nilai sebuah karya sastra.
Disini penulis ingin menguraikan beberapa pembahasan yang berkaitan dengan sastra sebagai ilmu. Dimulai dari sejarah perkmbangan sastra, ruang lingkup ilmu sastra, metodologi studi sastra. Sehingga penulis mengharapkan pembaca dapat memahami secara singkat tentang sejarah singkat ilmu sastra hingga perkembangannya sekarang dan peran serta islam dalam perkembangan sastra.


I.                    Sejarah perkembangan sastra sebagai ilmu
Seni telah lama berkembang. Bidang ini juga menjadi bagian dalam perkembangan peradaban Islam. Salah satunya adalah penulisan sastra. Banyak sastrawan bermunculan dengan berbagai karya mereka. Di sisi lain, seni musik pun mendapatkan ruang dan para musisi diberi kesempatan untuk mengembangkan potensinya.
Sastra mulai berkembang saat pemerintahan Dinasti Abbasiyah. Puncaknya, termasuk dalam perdagangan, terjadi pada masa kepemimpinan Khalifah Harun Al Rasyid dan putranya, Al Ma’mun. Para sastrawan masa itu banyak melahirkan karya besar. Bahkan, mereka juga memberikan pengaruh besar terhadap perkembangan sastra pada masa pencerahan di Eropa.
Philip K Hitti dalam bukunya History of The Arabs mengatakan, pada masa itu sastra mulai dikembangkan oleh Abu Uthman Umar bin Bahr Al Jahiz. Ia mendapatkan julukan sebagai guru sastrawan Baghdad. Al Jahiz dikenal dengan karyanya yang berjudul Kitab Al Hayawan atau Kitab Hewan. Ini merupakan sebuah antologi anekdot binatang, perpaduan rasa ingin tahu antara fakta dan fiksi. Ia pun menulis karya lain, Kitab Al Bukhala, yang merupakan kajian tentang karakter manusia.
Perkembangan sastra ini kemudian terus berlanjut hingga mencapai masa puncaknya pada sekitar abad ke-10. Bermunculan nama-nama sastrawan yang memiliki pengaruh besar, yaitu Badi Al Zaman Al Hamadhani, Al Tsa’alibi dari Naisabur, dan Al Hariri. Al Hamadhani dikenal sebagai pencipta maqamat, sejenis anekdot yang isinya dikesampingkan oleh penulisnya untuk mengedepankan kemampuan puitisnya. Namun, dari sekitar 400 yang ditulisnya, hanya ada 52 yang masih bisa ditelusuri jejaknya.
Seorang sastrawan lainnya, Al Hariri, lebih jauh mengembangkan maqamat. Ia menjadikan karya-karya Al Hamadhani sebagai model. Melalui maqamat ini, baik Al Hamadhani dan Al Hariri, menyajikan anekdot sebagai alat untuk menyamarkan kritik-kritik sosial terhadap kondisi yang ada di tengah masyarakat.
Menurut Philip K Hitti, sebelum maqamat berkembang, ada sastrawan yang merupakan keturunan langsung Marwan, khalifah terakhir Dinasti Abbasiyah. Sastrawan itu bernama Abu Al Faraj Al Ishbahani. Ia lebih dikenal dengan panggilan Al Ishfahani. Abu Al Faraj tinggal di Aleppo, Suriah, untuk menyelesaikan karya besarnya, Kitab Al Aghni. Ini merupakan sebuah warisan puisi dan sastra yang berharga. Buku ini juga dianggap sebagai sumber utama untuk mengkaji peradaban Islam.
Sejarawan terkenal, Ibnu Khaldun, menyebut karya Abu Al Faraj sebagai catatan resmi bangsa Arab. Bahkan, saking berharganya karya itu, sejumlah figur ternama dalam pemerintahan, seperti Al Hakam dari Andalusia, mengirimkan seribu keping emas kepada Abu Al Faraj sebagai hadiah. Sebelum pertengahan abad ke-10, draf pertama dari sebuah karya yang kemudian dikenal dengan Alf Laylah wa Laylah (Seribu Satu Malam) disusun di Irak. Acuan utama penulisan draf ini dipersiapkan oleh Al Jahsyiyari.
Awalnya, ini merupakan karya Persia klasik, Hazar Afsana. Karya itu berisi beberapa kisah yang berasal dari India. Lalu, Al Jahsyiyari menambahkan kisah-kisah lain dari penutur lokal. Sastrawan lain yang kemudian muncul pada masa Abbasiyah adalah Abu Al Tayyib Ahmad Al Mutanabbi. Banyak kalangan menganggap bahwa ia merupakan sastrawan terbesar.
Abu al-’Ala al-Ma’arri yang hidup antara 973 hingga 1057 Masehi merupakan sosok lainnya. Ia menjadi salah satu rujukan para sarjana Barat. Puisi-puisi yang ia ciptakan menunjukkan adanya perasaan pesimis dan skeptisme pada zaman ia hidup. Perkembangan sastra ini juga memberikan pengaruh kepada Spanyol.
Dalam konteks ini, tak ada penulis Barat yang mengungkapkan ketertarikan Eropa terhadap sastra Arab dalam bentuk yang lebih dramatis dan puitis dibandingkan penyair asal Inggris William Shakespeare. Hal menarik yang diciptakan Shakespeare adalah Pangeran Maroko yang merupakan salah satu tokoh agung dalam The Merchant of Venice. Pangeran Maroko dibuat dengan meniru Sultan Ahmed al-Mansur yang agung yang menunjukkan martabat kerajaan.
II.                  Objek kajian sastra
Objek kajian sastra dalam penelitian kesusastraan sesungguhnya begitu komperhensif. Barangkali juga, selama manusia memerlukan sastra, selama itu pula terbuka peluang bagi siapa pun untuk melakukan penelitian terhadap berbagai aspek yang berkaitan dengan keberadaan sastra.
Sedangkan Objek kajian dari Sastra Muslim terdiri dari dua aspek, yakni 1) teks [tulisan dan lisan dengan berbagai variasinya], dan 2) aktivitas bersastra [proses kreatif dan perform]. Oleh karena itu, wilayah kajian sastra muslim terkait dengan dua aspek di atas. Sebagian pakar membagi wilayah kajian sastra [muslim] menjadi tiga aspek yakni a) sejarah [survey], b) karya [works], dan c) genre sastra. 
       
      Pengembangan dari tiga aspek di atas, secara terperinci, wilayah kajian sastra muslim dapat dipetakan sebagai berikut:
  1. Kajian terhadap karya sastra Muslim dalam bentuk teks tulisan "sastra tulisan",  dengan berbagai variasi genre, tema [substansi], madzahab bersastra, serta berbagai element intrinsik dan ekstrinsik lainnya.
  2. Kajian terhadap karya sastra Muslim dalam bentuk teks lisan atau "sastra lisan", dengan berbagai variasi genre, tema [substansi], madzahab bersastra, serta berbagai element intrinsik dan ekstrinsik lainnya.
  3. Kajian terhadap "aktivitas bersastra", terutama a) aspek proses kreatif dan aspek produksi, b) proses apresiasi sastra, proses kritik sastra, dan lainnya
  4. Kajian terhadap aspek "sejarah teks dan aktivitas "bersastra", baik dalam batasan sejarah wilayah, tematis, maupun dalam konteks global atau dunia; kajian ini serupa dengan kajian survey diakronis dan sinkronis
  5. Kajian terhadap proses pendidikan dan pembelajaran sastra, baik pada institusi pendidikan formal maupun non formal, terutama masyarakat
  6. Kajian terhadap hubungan antara karya sastra dengan masyarakat [dan industri]; seperti muncul dalam berbagai kajian, misalnysa, dalam sosiologi sastra.
      Wilayah kajian di atas bersifat fleksibel dan dapat dirinci lagi lebih detail lagi. 
III.                Metodologi studi sastra
Metode penelitian digunakan dengan tujuan antara lain agar kajian menjadi lebih terarah, agar kajian lebih valid dan objektif dan oleh karenanya agar kajian lebih bisa dipercaya atau reliabel. Harus diingat bahwa kedudukan metode adalah sekedar alat atau cara untuk membantu peneliti melakukan kajian secara lebih baik. Jadi metode penelitian bukanlah tujuan, dan oleh karenanya tidak penjerat atau pengungkung peneliti.
Beberapa metode penelitian sastra:
1.      Close reading
Close reading atau membaca secara cermat dan mendetil sering tidak dianggap seabagai suatu metode penelitian, melainkan sekedar kegiatan pra penelitian yang harus dilakukan oleh setiap peneliti yang menggunakan metode apapun.
Dasar pemikiran close reading adalah bahwa tatkala membaca suatu teks pembacaan yang pertama tidak akan menghasilkan interpretasi yang baik.pembacaan berulang dengan mencermati setiap jengkal teks (close) barulah akan menghasilkan interpretasi yang komperhensif.
2.      Analisis isi / konten
Analisis ini sering juga disebut analisi konten. Menurut Barelson dalam Zuchdi,  analisis konten adalah suatu teknik penelitian untuk menghasilkan deskripsi yang objektif dan sistematik mengenai isi yang terkandung dalam media komunikasi. Analisis konten juga dimaknai sebagai teknik yang sistematis untuk menganalisis makna pesan dan cara mengungkapkan pesan.
Analisis konten bertujuan untuk :
a.      Mendeskripsikan kencenderunagan isi komunikasi.pesan
b.      Melacak perkembangan ilmu
c.       Menyingkap perbedaan dalam isi komunikasi .pesan
d.      Menampakkan teknik propaganda
e.      Menemukan keisitimewaan gaya
f.        Mengidentifikasikan maksud dan sifat penulis.
3.      Analisis wacana
Secara umum wacana dimengerti sebagai pernyataan-pernyataan. Seorang ilmuwan michael stubbs menyatakan bahwa wacana memiliki karakteristik sebagai berikut, (a) memberi perhatian terhadap penggunaan bahasa (b) memberi perhatian pada hubungan antara bahasa masyarakat dan (c) memberi perhatian terhadap  perangkat interkatif dialogis dari komunikasi sehari-sehari. Pembaca dapat melacak detil dari analisis tekstual yang mendalam seperti banyak diterapkan pada pada penelitian sosial.
4.      Survei
Tidak semua penelitian sastra memposisikan teks sebagai subjek penelitian. Dalam penelitian dengan fokus pembaca, subjek penelitiannya adalah respon pembaca terhadap teks. Analisis yang dipilih biasanya deskriptif kualitatif, yakni mengkategorisasikan dan menjelaskan respon pembaca terhadap teks yang dibaca.
5.      Wawancara mendalam
Wawancara sering diperlakukan sebagai suatu teknik pengambilan data tetapi pada kala lain ia bisa diperlakukan sebagai suatu metode penelitian. Dalam penelitian berfokus penulis atau pembaca (dengan jumlah kecil ), wawancara atau wawancara mendalam merupakan metode yang tepat. Melalui wawancara, peneliti meminta penulis menyampaikan maksud dan tujuan menuliskan karya yang ditulisnya,serta hal-hal yang terkait dengan intensitas tersebut.
6.      Kajian bandingan (komparatif)
Sastra bandingan sering disebut sebagai akhir perjalanan. Kajian sastra bandingan adalah kajian sastra lintas budaya, lintas disipliner dan paling memiliki kepedulian pada pola hubungan karya sastra lintas waktu dan lintas tempat.
Peneliti membandingkan unsur-unsur,isu, pola, sturuktur dari suatu teks yang berasal dari kultur atau kala waktu yang berbeda untuk menemukan persamaan atau perbedaannya. Lebih jauh dari itu peneliti bisa melacak hal-hal apa yang menyebabkan persamaan atau perbedaan tersebut,misalnya pandangan, nilai atau ideologi masyarakat pada kultur atau kala waktu masing-masing teks itu berasal.

Penutup

Paparan singkat di atas tentu tidak cukup untuk mengantarkan pembaca untuk
memiliki kemampuan memilih metode penelitian yang tepat. Seperti dikemukakan d
atas, kecuali kemampuan untuk menentukan fokus penelitian, diperlukan pengetahuan mengenai teori-teori  sastra yang beragam  agar dapat memilih landasan teori yang tepat guna menjawab kegelisahan peneliti.
Baru setelah keduanya teratasi peneliti dapat menentukan metode penelitian yang sesuai. Diperlukan pembacaan dan eksplorasi yang berkelanjutan, disertai praktik meneliti yang tidak henti agar seseorang dapat menemukan metode penelitian yang benar-benar sesuai.